Di Musim Balap 2016 Open Class Akan Dihapus Dari Moto Gp

 

Yaps regulasi untuk balapan motor paling elite ini  kembali berubah mas bro,seperti sudah diketahiu sebelumnya, pada awal musim balap tahun 2012 regulasi diubah dengan menambahkan kelas CRT (Claiming Rule Team), dua tahun berselang kemudian kembali regulasi tersebut direvisi dengan menghapus kelas CRT yang kemudian digantikan  menjadi 3 opsi yaitu Factory Option (Yamaha dan Honda), Factory Option with Concessions (Ducati) dan terakhir adalah Open Class.

Mengenai masing masing dari kelas tersebut secara singkat dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Factory Class.
Regulasi: Kontrol ECU hardware, software internal, mendapat 20 liter bahan bakar,       5 mesin sepanjang musim, tidak adapengembangan mesin sepanjang musim.
2. Factory Class dengan Pengecualian.
Regulasi: Kontrol ECU hardware, software internal. Musim ini hanya tim Ducati.            Peraturan ini akan diterapkan pada timFactory yang tidak bisa menang di
lintasan kering pada musim sebelumnya atau pabrikan baru di MotoGP. 24 liter              bahan bakar, 12 mesin sepanjang musim, bisa mengembangkan mesin saat musim          berjalan, bisa memakai ban lunak, dan tambahan uji coba seperti kelas Open. Bahan      bakar akan dikurangi menjadi 22 liter jika Ducati memenangi balapan, dua kali finis      kedua, atau tiga kali naik podium pada balapan kering sepanjang 2014. Jika Ducati        menang tiga kali musim ini, mereka akan kehilangan kesempatan memakai ban                lunak.
3. Open Class.
Regulasi: Full kontrol ECU hardware dan software. 24 liter bahan bakar, 12 mesin          sepanjang musim, bisa mengembangkan mesin saat musim berjalan, bisa memakai          ban lunak, dan tambahan uji coba.

Wacana penghapusan Open Class sendiri sebenarnya sudah mencuat sudah lama tetapi sampai saat ini juga belum mencapai satu kata sepakat dari masing masing pabrikan, pengunaan perangkat ECU yang sama itulah yang menjadi dasar belum tercapainya kata sepakat dari wacana ini karena jika aturan ini dipraktekkan maka tim pabrikan tidak boleh menggunakan ECU yang dikembangkan sendiri.

Mari kita tunggu bersama, apakah regulasi ini terealisasi, tetapi jika memang benar benar bisa dilaksanakan semoga dengan dihapuskanya Open Class ini akan menjadikan Moto Gp menjadi sedikit lebih menarik,sebab pada musim yang sudah berlalu kemarin Moto Gp hanya dikuasai oleh 2 tim pabrikan yaitu Yamaha dan Honda, dan dengan kehadiran kembali Suzuki dan bergabungnya Aprilia di arena balap ini diharapkan persaingan Moto Gp kedepanya menjadi sedikit lebih merata, tidak hanya dimonopoli oleh 2 tim pabrikan saja.